Sebutir Beras yang Melekat di Jari Tangan. (Foto: Ist@) |
Karya: Alexander Gobai
Sekonyol-konyolnya
hidup manusia di muka bumi.
melemparkan
tangan pada orang yang tak berdosa
hingga mengeluarkan
darah berhamburan di atas aspal panas
apa jadinya,
korban bergantian. Generasi habis.
Tangisan
kelaparan dimana-mana
tanah Papua
sudah diisi dengan kekuasaan kolonialis
merampaskan
segala kekayaan, membunuh umatMu rakyat Papua
apa jadinya,
tanah kekayaan tinggal kenangan.
Sebutir beras
menjadi rampasan semua orang
yah, kebutuhan
manusia harus dipenuhi
mengapa kebutuhan
itu dijadikan kekerasan fisik
akhirnya korban
t’rus terjadi.
Oh, Tuhan
lihatlah umatMu
ini
mereka menjadikan
kebutuhan dasar sebagai kebutuhan kekerasan fisik
kembalikanlah
segala kuasaMu, agar berjalan sesuai kehendakMu.
Port Numbay, 18 Mei 2016
ConversionConversion EmoticonEmoticon